Desa Pusakasari, 11 Agustus 2025 — Kegiatan penyuluhan dan praktik menanam jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) serta daun binahong (Anredera cordifolia) digelar di Desa Pusakasari dengan mengundang warga RW 01. Acara ini bertujuan mengenalkan manfaat kedua tanaman obat keluarga (TOGA) tersebut, mulai dari khasiatnya untuk kesehatan, cara pengolahan sederhana, hingga tips perawatan agar tumbuh optimal. Jahe merah dikenal efektif untuk menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meredakan nyeri sendi, sementara daun binahong berkhasiat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga stamina tubuh.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai cara mengolah jahe merah menjadi minuman herbal dan serbuk instan, serta teknik merebus daun binahong untuk dijadikan teh herbal yang aman dikonsumsi. Metode pengolahan sederhana ini diharapkan dapat membantu warga memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk menjaga kesehatan keluarga sekaligus menekan biaya pengobatan.

Tak hanya membahas manfaatnya, warga juga diajak mempraktikkan langsung teknik penanaman dengan media cocopit yang praktis, ringan, dan ramah lingkungan. Jahe merah dapat ditanam di pot atau polybag, sedangkan daun binahong memerlukan rambatan seperti pagar atau tiang. Peserta juga diberikan tips perawatan, mulai dari penyiraman rutin, pemangkasan daun tua, hingga pemberian pupuk organik secara berkala untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk menanam tanaman obat keluarga di pekarangan rumah masing-masing. Selain memberikan manfaat kesehatan, keberadaan TOGA juga mempercantik lingkungan desa dan berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan melalui penjualan produk herbal olahan. Dengan dukungan seluruh warga, Desa Pusakasari diharapkan dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam pemanfaatan tanaman herbal secara berkelanjutan.